Singaraja: Seorang siswi SMPN 1 Tejakula, Kabupaten Buleleng akhirnya tak ikut ujian nasional karena dilarikan sang pacar, Senin (23/4). Siswi tersebut dilarikan pacarnya ke Kabupaten Karangasem.
"Nama siswi itu sudah masuk dalam DNT (daftar nominasi tetap) UN. Namun, karena dia dilarikan pacarnya ke Karangasem, maka dia tidak bisa ikut UN," kata Kepala Sub-Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Astika di Singaraja.
Kabar tersebut diterima sekolah dari orangtua siswi. Menurut orangtua siswi, anaknya telah berhenti sekolah.
Ujian Nasional di kabupaten wilayah paling utara Bali tersebut diikuti 9.952 siswa/siswi. Sebanyak 22 murid berhenti sekolah dan empat peserta lainnya sakit.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Buleleng Made Seputra mengatakan bahwa banyak siswa/siswi yang berhenti sekolah atau tidak ikut UN karena masalah ekonomi.
"Mereka terpaksa bekerja untuk membantu orangtua yang sudah tidak mampu lagi membiayai sekolah," katanya.
"Nama siswi itu sudah masuk dalam DNT (daftar nominasi tetap) UN. Namun, karena dia dilarikan pacarnya ke Karangasem, maka dia tidak bisa ikut UN," kata Kepala Sub-Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Astika di Singaraja.
Kabar tersebut diterima sekolah dari orangtua siswi. Menurut orangtua siswi, anaknya telah berhenti sekolah.
Ujian Nasional di kabupaten wilayah paling utara Bali tersebut diikuti 9.952 siswa/siswi. Sebanyak 22 murid berhenti sekolah dan empat peserta lainnya sakit.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Buleleng Made Seputra mengatakan bahwa banyak siswa/siswi yang berhenti sekolah atau tidak ikut UN karena masalah ekonomi.
"Mereka terpaksa bekerja untuk membantu orangtua yang sudah tidak mampu lagi membiayai sekolah," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar