Mobil Murah Siap Meluncur di Akhir Tahun ini

Budi Darmadi (kanan) bersama Ketua GAIKINDO Sudirman MR (kiri);

Jakarta - Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin membeli mobil, khususnya tahun depan. Pasalnya, berdasarakan informasi yang diterimaKompasOtomotif dari Kementerian Perindustrian, pada akhir tahun ini sudah ada satu merek yang siap meluncurkan mobil murahnya. Sedangkan merek lain akan menyusul tahun depan. Hal tersebut disampaikan oleh Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian.

Dijelaskan, kerangka Program Low Cost and Green Car (LCGC) sudah final dan tinggal mengurus legalisasi. "Jika tidak ada tambahan baru, pemerintah optimis mengeluarkannya pada tahun ini. Regulasi tersebut juga ditunggu oleh produsen mobil. Mudah-mudahan, target Oktober bisa dicapai. Akhir tahun sudah ada merek yang siap meluncurkan produknya," beber Budi. 

Dijelaskan, salah satu insentif yang ditawarkan dalam LCGC  adalah keringanan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil bermesin 1.200 cc ke bawah. Selama ini regulasi yang membawahi ini adalah Undang-Undang Pajak dan dinilai tidak sinkron.

"Tidak ada hubungan antara produk barang mewah dengan ramah lingkungan atau 'green'.  Nanti insentif diatur menggunakan cukai dan lebih fleksibel. Masalahnya, proses pengalihan dari Undang-Undang ke Cukai sangat nyelimet," komentar Budi.

2 JutaDilanjutkan, pasar mobil nasional masih berpotensi tumbuh dengan perkiraan penjualan tahun ini 900.000 unit. Tahun depan diperkirakan tembus 1 juta unit. "Lima tahun setelah itu, bisa tumbuh mencapai 2 juta unit," tegas Budi.

Industri otomotif nasional diharapkan siap memproduksi mobil danramah lingkungan, hemat BBM. Pertumbuhan otomotif dirangsang oleh beberapa faktor antara lain, pembangunan infrastruktur, perluasan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.

"Pertumbuhan akan melibatkan 1.300-1.400 industri komponen pendukung otomotif dan wirausahawan lokal," jelas Budi.