Guardiola Menolak Mengkritik Strategi Bertahan Chelsea

Barcelona menguasai permainan selama 90 menit, tapi tidak bisa mengkonversi keunggulan mereka menjadi gol karena pertahanan Chelsea yang ketat.

Guardiola menyesali kurangnya inspirasi pada timnya di depan gawang saat menderita kekalahan 1-0 dari Chelsea pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge. Pelatih asal Spanyol itu yakin bahwa Chelsea akan menggunakan pendekatan defensif yang sama di leg kedua nanti.

"Hasilnya adalah seperti itu," katanya. "Kami mungkin memiliki banyak peluang saat jauh dari rumah dalam pertandingan semifinal, tapi kita tahu bahwa jika tidak mencetak gol pada perjalanan maka hal itu akan merusak Anda."

"Mereka mencetak gol dan saya membayangkan bahwa hal yang sama akan terjadi di Camp Nou, dengan 10 pemain Chelsea di daerah mereka," kata Guardiola menyindir strategi negatif yang diterapkan Chelsea.

Namun, pelatih Katalan itu menolak untuk mengkritik strategi Roberto Di Matteo. "Saya bukan sosok yang berhak mengatakan bagaimana mereka harus bermain," ujar Guardiola

"Mereka adalah orang-orang yang harus tahu bagaimana mereka harus bermain, tetapi kita tidak bisa melupakan fakta bahwa mereka telah mencapai Liga Champions semi final enam kali dalam sembilan tahun terakhir."

Guardiola juga menolak mengatakan hasil pertandingan tersebut tidak adil bila dibandingkan dengan penguasaan bola yang didominasi oleh Barcelona. Baginya yang terpenting dalam sepak bola adalah gol yang menentukan perbedaan dalam pertandingan.

"Hasilnya tidak adil? Tidak, ini sepak bola. Anda tidak akan menang hanya dengan penguasaan bola. Jika itu terjadi maka kami akan menang setiap saat," kata pelatih muda yang sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim lalu.

"Anda harus mencetak gol dan itulah yang kita akan mencoba melakukannya di leg kedua."